MENDETEKSI KOMPLIKASI &
PENYULIT PERSALINAN KALA II
DISTOSIA BAHU
1.
Pengertian
Distosia bahu adalah suatu keadaan diperlukannya
tambahan manuver obstetrik oleh karena dengan tarikan biasa ke arah belakang
pada kepala bayi tidak berhasil untuk melahirkan bayi1. Pada
persalinan dengan presentasi kepala, setelah kepala lahir bahu tidak dapat
dilahirkan dengan cara pertolongan biasa dan tidak didapatkan sebab lain dari
kesulitan tersebut. Distosia bahu merupakan kegawatdaruratan obstetrik karena
terbatasnya waktu persalinan terjadi trauma janin, dan komplikasi ibu2.
distosia bahu adalah jarang dan sebagian besar event,
tak terduga dengan morbilitas potensial serius bagi ibu dan bayi, terutama
kebidanan cedera pleksus brakialis, yang dapat diperburuk oleh pelatihan
management. Pantas untuk bahu distosia telah ditunjukan untuk meningkatkan manajemen
dari stimulasi dystosia3.
Sekalipun kejadiannya sangat jarang, tetapi morbilitas
dan mortalitas tinggi karena waktu untuk persalinan bahu sangat singkat, yaitu
:
·
Waktu yang tersedia hanya 6-8 menit;
·
Pemaksaan pesalinan dapat berakibat fatal karena
persendian tulang leher yang lemah;
·
Gangguan puast vital janin di medula oblongata6;
2.
Tanda-tanda
distosia bahu
a. Kepala
bayi tidak melakukan putaran paksi luar
b. Kesulitan
melahirkan wajah dan dagu
c. Kepala
bayi tetap melekat erat di vulva atau bahkan tertarik kembali (turtle sign)
d. Kegagagalan
turunnya bahu4.
3.
Faktor
prediposisi
Ø Waspadai
terjadinya distosia bahu pada persalinan beresiko :
Antepartum
|
Intrapartum
|
·
Riwayat distosia bahu sebelumnya
·
Diabetes melitus
·
IMT >30 kg/m2
·
Induksi persalinan
|
·
Kala I persalinan memanjang
·
Secondary arrest
·
Kala II persalinan memanjang
·
Augmentasi oksitosin
·
Persalinan pervaginam yang ditong
|
Ø Identifikasi
dan obat diabetes pada ibu. Tawarkan persalinan elektif dengan induksi maupun
seksio sesarea pada ibu dengan deabetes yang usia kehamilannya mencapai 38
minggu dn bayinya tumbuh normal.
Ø Selalu
bersiap selalu bila sewaktu-waktu terjadi distosia bahu.
Ø Kenali
adanya distosia seawal mungkin. Upaya mengejan, menekan suprapubis atau fundus,
dan traksi berpotensi meningkatkan resiko cedera pada janin4.
Ø Kehamilan
pada ibu gemuk.
Ø Kehamilan
serotinus.
Ø Kehamilan
dengan diabetes melitus.
Ø Perjalanan
turunya kepala terlambat.
Ø Kehamilan
dengan bayi besar6.
4.
Komplikasi
Ø Komplikasi
distosia bahu pada janin adalah :
1. Faktur
tulang (klavikula dan humerus)
2. Cedera
pleksus brakhialis
3. Hipoksia
yang dapat menyebabkan kerusakan peremaenen diotak
4. Dislokasi
tulang serfikalis yang patal juga dapat terjadi akibat melakukan tarikan dan
putaran pada kepala dan leher1.
5. Terjadi
peningkatan insidensi kesakitan dan kematian inpartum. Pada saat persalinan
melahirkan bahu beresiko anoksia ( tidak ada oksigen sama sekali ) sehingga
dapat mengakibatkan kerusakan otak5.
Ø Komplikasi
distosia bahu pada ibu :
1. Laserasi
daerah perineum dan vagina yang luas.
2. Gangguan
psikologi sebagai dampak dari pengalaman persalinan traumatic.
3. Depresi
jika cacat atau meninggal5.
4. Antonia
uteri
5.
Faktor
resiko
Pada
periode antenatal, faktor resiko distosia bahu anatara lain kehamilan lebih
bulan, paritas tinggi, usia lebih dari 35 tahun, dan obesitas ( berat badan
lebih dari 90 kg saat kelahiran ), hasil USG mengindikasi adanya
makrosomia/janin besar. Dengan ditemukannya diameter biakromial pada bahu lebih
besar daripada diameter kepala, ibu dengan diabetes maternal dan diabetes
gestasional. Pada periode persalinan, faktor resiko yang secara konsisten
berkaitan dengan distosia bahu meliputi augmentasi oksitosin, persalinan lama,
kala dua lama, dan kelahiran operatif 7.
Faktor
risiko utama didokumentasikan oleh kebanyakan studi termasuk makrosomia janin
(yaitu berat lahir 4000 g), diabetes ibu dan persalinan operatif . Pasien Diabetes
hampir lima kali lebih mungkin untuk memiliki distosia bahu, terutama karena
tingkat yang lebih tinggi dari makrosomia janin, lebih besar bahu dan
ekstremitas lingkar dan peningkatan lemak tubuh8.
Beberapa
penelitian didokumentasikan peningkatan risiko morbiditas dan mortalitas
perinatal bayi makrosomia yang lahir dari ibu dengan diabetes mellitus
dibandingkan dengan bayi makrosomia ibu tanpa diabetes. Meskipun studi ini,
prediksi akurat dari distosia bahu tetap mengelak. Sejak meningkatkan proporsi bayi
dengan berat lebih dari 4000 g saat lahir, kejadian distosia bahu cenderung
tumbuh, dan pencegahan akan mendapatkan sangat penting. Penelitian ini
bertujuan untuk lebih menentukan kejadian, faktor obstetri dan hasil kehamilan
distosia bahu8.
6.
Penatalaksanaan
distosia bahu (APN , 2007)
1) Mengenakan
sarung tangan desinfeksi tingkat tinggi atau steril.
2) Melakukan
episiotomi secukupnya dengan didahului dengan anastesi lokal.
3) Mengatur
posisi ibu manuver MC Robert
a. Pada
posisi berbaring terlentang, minta ibu menarik lututnya sejauh mungkin kearah
dadanya dan upayakan lurus.
b. Lakukan
penekanan kebawah dengan mantap diatas simfisis pubis untuk menggerakan bahu
anterior diatas simfisis pubis. Tidak diperbolehkan mendorong fundus simfisis
pubis. Tidak diperbolehkan mendorong fundus uteri, beresiko terjadinya ruptur
uteri.
c. Ganti
posisi ibu dengan posisi merangkak dan kepala berada diatas
1) Tekan
keatas untuk melahirkan bahu depan
2) Tekan
kepala janin mantap kebawah untuk melahirkan bahu belakang7.
Tatalaksana khusus
Ø Jika
bayi masih belum dapat dilahirkan :
·
Buatlah episiotomi untum memberi ruangan
yang cukup untuk memudahkan manuver internal.
·
Pakailah sarug tangan yang telah
disesinfeksi tingkat tinggi, masukan tangan ke dalam vagina pada sisi bayi.
·
Lakukan penekanan di sisi posterior pada
bahu posterior untuk mengaduksikan bahu dan mengecilkan diameter bahu.
·
Rotasikan bahu kediameter oblik untuk
membebaskan distosia bahu.
·
Jika diperlukan, lakukan juga penekanan
pada sisi posterior bahu anterior dan rotasikan bahu kediameter oblik4.
Ø Jika
bahu masih belum dapat dilahirkan seetelah dilakukan tidakan diatas.
·
Masukan tangan kedalam vagina.
·
Raih humerus dari lengan posterior,
kemudian sembari menjaga lengan tetap fleksi pada siku, pindahkan lengan ke
arah dada. Raih pergelangan tangan bayi dan tarik lurus ke arah vagina.
Manuver ini akan
memberikan ruangan untuk bahu anterior agar dapat melewati bawah simfisis
pubis.
Ø Jika
semua tindakan diatas tetap tidak dapat melahirkan bahu, terdapat
manuver-manuver lain yang dapat dilakukan, misalnya kleidotemi, simfisiotomi,
metode sling atau manuver zavanelli. Namun manuver-manuver ini hanya boleh
dikerjakan oleh tenaga terlatih4.
Upaya
pencegahan
Ø Identifikasi
dan obati diabetes pada ibu. Tawarkan persalinan elektif dengan induksi maupun
seksio sesarea pada ibu dengan diabetes yang usia kehamilannya mencapai 38
minggu dan bayinya tumbuh normal.
Ø Selalu
bersiap bila sewaktu-waktu terjadi distosia bahu.
Ø Kenali
adanya distosia seawal mungkin. Upaya mengejan, menekan suprapubis atau fundus,
dan traksi berpotensi meningkatkan resiko cedera pada janin4.
Daftar pustaka
1.
Chauh
SP, Cristian B, Gherman RB, Magann EF, Kaluser Ck, Morrison JC. Shoulder dystocia
eithout versus with brachial plexus injury : A case control study. Mat Fetal
Neona Med. 2007 april;20(4):313-7
2. Josep HK, Nugroho MS. Catatan Kuliah Obstetri dan Ginekologi
(Obsgyn). Jakarta: Nuha Medika, 2011; p. 247-8.
3.
TJ Draycott, JF Crofts, JP Ash,
LV Wilson… - Obstetrics & …, 2008 - journals.lww.com
4.
Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar
dan Rujukan : 2013
5.
Indrayani, dkk. 2012. Asuhan Persalinan dan Bayi Baru Lahir.
Jakarta : TIM.
6.
Manuaba,
Ida Bagus Gde. 2003. Penuntun kepaniteraan Klinik Obstetri dan Ginekologi.
Jakarta:EGC
7.
Damayanti,
Ika Putri. Dkk. 2014. Buku Ajar asuhan Kebidanan Komprehensip pada Ibu Bersalin
dan Bayi Baru lahir. Yogyakarta:Deepublish
8.
E Sheiner, A Levy, R Hershkovitz, M Hallak… - … Journal of Obstetrics & …, 2006 - Elsevier
Dear Lia, ternyata kamu sudah pernah menulis artikel sebelumnya ya.... terus tingkatkan ya dek, banyak baca dan menulis supaya kemampuan kamu semakin meningkat, kamu akan cepat pintar dan orang tua pasti bangga. HIndari plagiat dan tetap semangat belajar dan berbagi ya, kalau perlu diskusi silahkan hubungi ibu supaya kita bisa belajar bersama cara menulis artikel ilmiah yang baik dan benar. God bless
BalasHapusIyah bu. terimakasih banyak atas motivasinya ibu :)
HapusCasino City Hotel & Casino - Mapyro
BalasHapus› 경상북도 출장마사지 › Casino-City-Hotel-Casino › 충청남도 출장마사지 › Casino-City-Hotel-Casino Casino City Hotel 인천광역 출장샵 & Casino is 삼척 출장안마 located in the heart of the Fremont Street 서귀포 출장안마 Experience, across the street from the Fremont Street Experience, and near the